Sekarang untuk mengembalikan peradaban yang sama minimal umat harus memenuhi prasyarat sebagaimana umat terdahulu miliki. Minimal umat memiliki pribadi-pribadi yang mampu menjadi tiang yang mengangkat bangunan peradaban. Maka untuk itu perlu disiapkan pribadi-pribadi, kader-kader yang se-kwalitas dengan kebenaran Islam. Ada dua kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang kader misi peradaban, tsaqafah dzatiyah dan tsaqarah mu’asharah. Tsaqafah dzatiyah adalah kumpulan pengetahuan dasar yang mencerminkan identitas kultural, pemikiran, jiwa, tabiat dan emosi umat. Dalam Islam tsaqafah dzatiyah adalah ilmu-ilmu keislaman dengan berbagai cabangnya. Adapun tsaqafah mu’asharah adalah ilmu-ilmu humaniora atau ilmu-ilmu yang sedang menjadi kebutuhan umat pada zamannya. Kedua ilmu itu harus tersusun secara hirarki, tsaqafah mu’asharah harus terbangun diatas tsaqafah dzatiyah. Karena tsaqafah dzatiayah lah yang menjamin kebenaran orientasi ilmu-ilmu humaniora dalam menjalankan fungsinya.
Untuk cita-cita diatas, orang Islam harus mengambil langkah berani yaitu mau mempersiapkan generasi-generasi yang dibutuhkan. Langkah konkret yang bisa ditempuh adalah memberi beasiswa untuk anak-anak Islam yang berpotensi.